Star Wars Eclipse mungkin tidak akan dirilis sampai paling
cepat 2026, mengutip dugaan masalah pengembangan dan kontroversi studio. Sejumlah
pengumuman pada saat The Game Awards 2021, yang berlangsung pada 9 Desember,
mulai dari judul indie yang lebih kecil hingga angsuran waralaba yang sudah
mapan. Yang terkenal di antaranya adalah Alan Wake 2 dari Remedy Entertainment,
The Expanse dari Telltale Games, yang akan menjadi produk baru pertama studio
tersebut sejak konsep ulang pada 2019, dan Star Wars Eclipse dari Quantic
Dream.
Sementara banyak penggemar Star Wars sangat antusias dengan
prospek judul baru, Selama hampir satu dekade, studio tersebut menghadapi
tuduhan pelecehan di tempat kerja, diskriminasi, dan pengembangan lingkungan
kerja yang beracun. Tidak lama setelah mengumumkan proyek di The Game Awards,
tagar #blackoutstarwarseclipse mulai menjadi tren di media sosial, karena
penggemar memprotes keterlibatan Quantic Dream dalam pengembangan Star Wars
Eclipse.
Seminggu yang lalu, orang dalam industri dan pembocor Tom Henderson,
yang dikenal memberikan informasi akurat, mengungkapkan bahwa Quantic Dream
mungkin mengalami masalah dengan proyek tersebut. Katakanlah, Star Wars Eclipse
telah dikembangkan selama 18 bulan, dan masih belum memiliki versi yang dapat
dimainkan. Menurut Henderson, game tersebut mungkin belum siap untuk dirilis
"setidaknya" selama empat tahun ke depan, dan pengembangannya bahkan
dapat berlanjut pada awal tahun 2027.
Jika rumor itu benar, kemungkinan besar ada dua alasan utama
sulitnya pengembangan Star Wars Eclipse. Pertama, studio kesulitan merekrut
staf untuk mengerjakan proyek tersebut, karena Quantic Dream dikenal memiliki
lingkungan kerja yang buruk, terutama bagi perempuan dan anggota komunitas
LGBTQ. Pada tahun 2019, raksasa game China NetEase mengakuisisi beberapa saham
di Quantic Dream, tetapi tuduhan terhadap studio telah menghambat kemampuannya
untuk menarik investor besar lainnya.
Ini mengarah ke alasan kedua mengapa pengembangan Star Wars Eclipse bisa sangat lambat: kurangnya sumber daya. Quantic Dream telah mengembangkan lima game sejak didirikan pada tahun 1997, yang sebagian besar adalah judul linier pemain tunggal. Star Wars Eclipse, di sisi lain, diharapkan memiliki komponen multipemain dan open world, yang membutuhkan mesin baru dengan kemampuan khusus. Selain mengembangkan Star Wars Eclipse, Quantic Dream perlu mengembangkan lebih lanjut mesinnya sendiri atau membeli lisensi untuk penggunaan pihak ketiga, dan kedua opsi tersebut memerlukan dana yang saat ini tidak dimiliki perusahaan. Namun, kecuali pernyataan dari pengembang, rumor ini belum dikonfirmasi.
0 Comments